Minggu, 17 Oktober 2021

Pembelajaran Matematika di Tengah Pandemi

Pandemi COVID-19 telah berdampak di berbagai bidang, tanpa terkecuali bidang pendidikan. Situasi ini menjadi penyebab berubahnya pembelajaran yang biasanya tatap muka di ruang kelas menjadi dilaksanakan dirumah, yaitu dengan pembelajaran daring. Pada saat pembelajaran daring, banyak siswa merasa kesulitan dalam pelaksanaannya, terutama pada pelajaran matematika.

Kesulitan belajar matematika peserta didik tidak hanya dialami saat pembelajaran jarak jauh tetapi saat pembelajaran tatap muka sebelum pandemi covid-19. Namun, kesulitan belajar matematika yang dialami peserta didik pada saat pandemi covid-19 ini lebih banyak. Bila kesulitan peserta didik dalam menerima pembelajaran matematika pada saat pembelajaran jarak jauh sekarang ini tidak segera diatasi maka akan sangat berpengaruh untuk prestasi kedepannya.

Dengan tatap muka, kesulitan dalam pembelajaran matematika siswa lebih sedikit daripada saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) sehingga guru harus membuat pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti pembelajaran tatap muka. Karena saat pembelajaran tatap muka siswa yang belum paham materi bisa langsung bertanya kepada guru, sedangkan pada saat pembelajaran jarak jauh peserta didik kesulitan untuk bertanya begitu pula guru kesulitan menerangkan.

Di SMP Negeri 2 Tuntang, pelajaran matematika dibuat kreatif dengan memanfaatkan teknologi masa kini, yaitu dengan menggunakan Google Meet, Youtube, Google Classroom, dan Quizizz. Lalu bagaimana melakukan pembelajaran dengan menggunakan empat aplikasi tersebut?

Berikut ini langkah-langkah yang diterapkan oleh Bu Erni Ayda selaku guru matematika kelas 9 SMP Negeri 2 Tuntang kepada para murid SMP Negeri 2 Tuntang :

  1. Sehari sebelum pembelajaran daring dimulai, Bu Erni akan mengirimkan link materi dari Youtube yang telah beliau buat untuk pembelajaran daring esok harinya, supaya siswa dapat memahami materinya terlebih dahulu. Berikut ini adalah salah satu contoh video penjelasan materi yang dibuat oleh Bu Erni

  2. Esok harinya, Bu Erni mengirimkan daftar hadir melalui Google Classroom, dan kemudian mengajak siswa untuk melakukan pembelajaran melalui Google Meet. Google Meet digunakan untuk membahas materi yang telah dikirim di hari sebelumnya. Melalui Google Meet, siswa juga dipersilahkan untuk bertanya seputar materi, jadi komunikasi antara siswa dan guru masih terjaga.
  3. Setelah meet selesai, biasanya Bu Erni akan mengirimkan link Quizizz di Google Classroom. Quizizz tersebut berisi soal latihan tentang materi yang baru saja dipelajari.

Menurut kami, metode tersebut sangat efektif untuk mempelajari matematika di tengah pandemi seperti ini. Jika kita lupa penjelasannya, kita masih bisa membuka link Youtube yang diberikan oleh Bu Erni, kita juga bisa melihat rekaman Google Meet yang telah di unggah Bu Erni melalui channel Youtube pribadinya. Berikut adalah contoh rekaman pembelajaran yang sudah di unggah ke Youtube 



Tidak hanya untuk matematika, metode tersebut juga bisa diterapkan ke mata pelajaran yang lainnya. Karena dengan begitu, murid akan lebih mudah memahami materi pelajaran.

12 komentar:

  1. Waah sepertinya langkah-langkahnya kalau dipraktekkan di pembelajaran bisa efektif nih

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah semoga pembelajaran di masa pandemi ini bisa memberikan kesempatan kepada kalian semua dalam situasi yang cukup sulit saat ini... Tetap semangat ya...

    BalasHapus
  3. Semoga di situasi ini kita tetap sehat amin

    BalasHapus
  4. Bagus bisa menambah dalam pembelajaran di materi materi yang lain

    BalasHapus
  5. semoga pandemi covid-19 segera berakhir dan pembelajaran bisa normal seperti biasanya amiiin

    BalasHapus
  6. contoh dan langkah-langkahnya jelas dan mudah dipahami

    BalasHapus
  7. Semangat belajar gaess, soalnya matematika
    Sama² rumit spt kehidupan tapi hasilnya pasti
    Kalau rumus dan mengerjakannya benar. Pis ✌️ 😁

    BalasHapus