Jumat, 15 Oktober 2021

Tokoh di Balik Peristiwa Sumpah Pemuda

     

gurupendidikan.co.id

    Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Sejarah Sumpah Pemuda termasuk dalam sejarah panjang dalam meraih kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 pada rapat ketiga, tepatnya pada hari kedua Kongres Pemuda II yang diadakan di Jakarta.

    Kongres Pemuda adalah sebuah kongres nasional yang pernah diadakan 2 kali di Jakarta. Kongres ini pada awalnya diselenggarakan karena keinginan para pemuda yang menginginkan kemerdekaan bangsa tetapi kurangnya rasa persatuan dan kesatuan dari para pemuda bangsa serta banyaknya organisasi kepemudaan yang masih bersifat kedaerahan.

    Pada Kongres Pemuda kedua inilah para pemuda merumuskan hasil kongres yang memuat isi Sumpah Pemuda. Hingga sampai sekarang setiap tanggal 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Penting bagi kita sebagai generasi muda untuk mengenal tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda.

    Lalu siapa saja tokoh di balik peristiwa Sumpah Pemuda tersebut? Dan apa saja peran dari para tokoh-tokoh tersebut? Berikut adalah beberapa tokoh beserta perannya yang ikut serta dalam peristiwa Sumpah Pemuda.


1. Mohammad Tabrani


id.wikipedia.org

   Mohammad Tabrani dikenal sebagai tokoh jurnalistik. Ia merupakan perwakilan pemuda dari Jong Java. Pada saat Kongres Pemuda I yang diselenggarakan tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926, Mohammad Tabrani menjabat sebagai ketua kongres. Dalam Kongres Pemuda I tersebut, Tabrani berbeda pendapat dengan Mohammad Yamin yang ingin menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Ia berpendapat bahwa jika sudah bertanah air dan berbangsa Indonesia maka bahasanya juga harus Bahasa Indonesia.

 

2. Djamaluddin Adinegoro

id.wikipedia.org

   Djamaluddin Adinegoro adalah seorang sastrawan dan wartawan. Pria bernama asli Djamaluddin ini dikenal sebagai Pelopor Jurnalistik Indonesia. Ia merupakan perwakilan pemuda dari Jong Soematranen Bond. Djamaluddin menjabat sebagai sekretaris pada saat Kongres Pemuda I.

3. Sugondo Djojopuspito

poskupang.com

     Sebelum ikut berperan dalam Kongres Pemuda, Sugondo masuk dalam organisasi PPI (Persatuan Pemuda Indonesia). Pada tahun 1928, ketika akan diselenggarakan Kongres Pemuda II Sugondo terpilih menjadi Ketua kongres atas persetujuan Drs. Mohammad Hatta dan Ir. Sukarno. Pada saat Kongres Pemuda Kedua itulah para pemuda melahirkan Sumpah Pemuda dengan trilogi: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yaitu Indonesia.


4. Wage Rudolf Supratman

medcom.id

     Pada usia 21 tahun Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal W.R. Supratman berhasil menggubah sebuah lagu bernuansa kebangsaan. Lagu ini diberi judul Indonesia Raya dan diperdengarkan pertama kali secara instrumental menggunakaan biola sebelum penutupan Kongres Pemuda II tahun 1928 di Jakarta. Dengan cepat lagu tersebut terkenal dan kemudian banyak dinyanyikan dalam acara-acara penting. Lagu ini merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka. Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan sebagai lagu kebangsaan, dan lambang persatuan bangsa.


5. Mohammad Yamin

id.wikipedia.org

      Mohammad Yamin bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan pada Kongres Pemuda II. Dalam ikrar tersebut, Mohammad Yamin menetapkan Bahasa Indonesia, yang berasal dari Bahasa Melayu, sebagai bahasa nasional Indonesia. Ia juga mendesak supaya Bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat persatuan. Kemudian setelah kemerdekaan, akhirnya Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi serta bahasa utama dalam kesastraan Indonesia. 

    Pada hari kedua Kongres Pemuda II, menjelang rapat terakhir Mohammad Yamin membisikkan sesuatu kepada Sugondo Djojopuspito, yang saat itu menjabat Ketua Kongres. Ia mengatakan, memiliki rumusan keputusan yang elegan dan meminta waktu untuk membacakan sekaligus menerangkannya di hadapan kongres. Rumusan inilah yang saat ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda.


6. Djoko Marsaid

brilio.net

  Djoko Marsaid merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda yang menjabat menjadi wakil ketua. Tokoh yang satu ini merupakan ketua dari Jong Java sebelum akhirnya menjabat sebagai wakil ketua mendampingi Soegondo Djojopoespito.

 

7. Sunario Sastrowardoyo

id.wikipedia.org

      Sunario adalah salah satu tokoh yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah nasional Manifesto 1925 dan Kongres Pemuda II.

    Sunario menjadi Pengurus Perhimpunan Indonesia bersama Hatta, di mana Sunario menjadi Sekretaris II sementara Hatta menjadi bendahara I. Ia menjadi penasihat panitia Kongres Pemuda II tahun 1928 yang melahirkan Sumpah Pemuda. Dalam kongres kedua, Sunario menjadi pembicara dengan makalah "Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia."

      Pada tahun 1968, Sunario berinisiatif mengumpulkan pelaku sejarah Sumpah Pemuda, dan meminta kepada Gubernur DKI untuk mengelola dan mengembalikan gedung di Kramat Raya 106 milik Sie Kong Liang ke bentuknya semula. Kemudian tempat tersebut disepakati menjadi Gedung Sumpah Pemuda.

 

8. Amir Syarifuddin


kompas.com

   Amir Syarifuddin ikut berperan dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Ia merupakan perwakilan pemuda dari Jong Batak. Amir Syarifuddin dipercaya para pemuda menjadi bendahara dalam Kongres Pemuda II. Saat Kongres Pemuda II dilaksanakan, Amir juga turut serta menyumbangkan pemikirannya yang cerdas.

 

9. Sarmidi Mangunsarkoro


id.wikipedia.org

     Sarmidi Mangunsarkoro ikut berperan sebagai pembicara dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Ia menyampaikan pidato tentang Pendidikan Nasional, yang mengemukakan bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan dan dididik secara demokratis, serta perlunya keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

 

10. Sie Kong Liong


kompasiana.com

     Jasa Sie Kong Liong di Kongres Pemuda kedua adalah menyediakan tempat berkumpul dan tempat untuk kongres dengan sukarela. Saat ini rumah tinggal milik Sie Kong Liong telah diubah menjadi Museum Sumpah Pemuda yang terletak di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.


11. Kartosuwiryo

bungeko.com

  Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo adalah salah satu tokoh yang ikut berperan dalam pembuatan teks Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Kartosuwiryo juga pernah menjadi pemimpin DI/TII.


12.  Johannes Leimena


id.wikipedia.org

    Johannes Leimena merupakan perwakilan pemuda dari organisasi Jong Ambon. Sebelum ikut serta dalam keanggotaan Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda, Johannes Leimena menjabat sebagai ketua Jong Ambon. Kemudian mahasiswa kedokteran STOVIA ini dipilih untuk menjadi Pembantu IV dalam Kongres Pemuda.

  Itu tadi adalah tokoh-tokoh dibalik peristiwa Sumpah Pemuda. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga dan menghargai jasa para pahlawan kita, seperti apa yang dikatakan oleh Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

6 komentar:

  1. oalahh, yang meyediakan tempat untuk kongres tuh sie kong liong, baru tauu
    terima kasih kak, bermanfaat banget

    BalasHapus
  2. Yuk kita isi hari2 kita dengan semangat sumpah pemuda... Mengisi kemerdekaan dengan aktivitas positif

    BalasHapus
  3. Terima kasih ya,Sangat bermanfaat banget

    BalasHapus
  4. Setelah membaca tulisan ini, pengetahuan tentang tokoh-tokoh di balik sumpah pemuda jadi bertambah. Ternyata ada beberapa nama tokoh yang saya baru tahu, turut andil dalam peristiwa sumpah pemuda.

    BalasHapus
  5. Dengan ada nya penjelasan di atas saya menjadi lebih paham tentang Tokoh Di Balik Peristiwa Sumpah Pemuda ini, dari yang awalnya saya tidak tau menjadi tau... Ini sangat bermanfaat bagi saya,karena bisa menambah wawasan saya tentang peristiwa sumpah pemuda... Terimakasih yaa ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman"yang belum mengetahui artikel ini..

    BalasHapus
  6. Terimakasih pahlawanku 💪

    BalasHapus